August 30, 2009

Go OSS (Open Source Software)

Tulisan ini dibuat untuk menyukseskan Lomba Blog Open Source P2I-LIPI dan Seminar Open Source P2I-LIPI 2009.

Sebagian besar pengguna komputer (jika tidak seluruhnya) pasti juga akan menggunakan program office dalam pekerjaannya, terlebih perusahaan. Apapun bidang sebuah perusahaan dan profesi Anda, program spreadsheet, program pengolah kata dan program presentasi, salah satu atau semuanya tetap diperlukan.

Sedikit saja permasalahan dijumpai ketika seseorang memulai untuk mencoba menggunakan OOS (Open Source Software) misalnya OOo Calc, tidak ada upaya untuk mencari tahu kecuali kembali kepada MS Excel dengan melahirkan pendapat bahwa yang berbayar tetap lebih mudah dari yang gratisan. Tidak sepenuhnya demikian!

Melalui blog ini, telah saya mulai sedikit menjadi bagian dari penggiat OSS khususnya OOo Calc. Berikutnya akan lebih intensif, dengan target informasi kepada pengguna MS Excel yang terlanjur terampil tetapi ragu untuk bermigrasi ke OOo Calc dengan alasan takut akan terjadinya penurunan kinerja. Berangkat dari alasan ini, untuk posting mendatang saya akan memberikan penyelesaian masalah yang kerap menjadi alasan seseorang kembali kepada MS Excel. Semuanya akan menggunakan label Go OSS.

Tutorial OOo Calc Gratis
Sebagian tutorial yang telah saya buat dan upload bisa Anda lihat dalam posting saya: Tutorial OpenOffice.org Calc (Indonesian).
Untuk mendapatkan keping CD tutorial ini dengan gratis, silakan kontak saya melalui facebook areebahu@gmail.com . Bagi yang berdomisili di Sidoarjo dan Surabaya boleh mengambilnya sendiri.

Semoga bermanfaat, sampai ketemu dalam posting berikutnya.Go OSS.

August 19, 2009

Stop Dreaming Start Action

Hanya dengan action segala sesuatu menjadi wajar untuk terjadi, sedangkan semangat yang dinyalakan oleh dreaming adalah kobaran api fiksi belaka. Stop Dreaming Start Action!

Cukupi sampai di sini. Sudah panjang kita bermimpi. Pasti! Saya berpikir Anda atau siapapun termasuk Joko Susilo hanyalah sosok lain yang memiliki rasa sebagaimana saya merasakan segala sesuatu, termasuk impian. Hanya saja, Anda (tentu) lebih pandai untuk segera membuat energi impian ini segera berubah kepada energi lain yang lebih bisa diindera. Jangan biarkan energi impian menjadi kekal.

Bolehlah kita terus memupuk motivasi dengan banyak membaca buku “bimbingan sukses” , yang biasanya, walau baru menyelesaikan beberapa halaman, sebuah impian sudah meletup-letup menyerupai letupan lumpur porong saat ini. Mendidih dan meluap-luap. Terus menerus tanpa henti. Nyata terasa tetapi tiada berarti. Stop Dreaming!

Impian bukanlah kesia-siaan. Tetap diperlukan sepanjang memiliki batasnya. Hari ini saya sudah menemukan batas itu, dan halaman ini adalah membran tipis batas itu. Start action! Sebelum impian melampaui batas dan melahirkan malapetaka.

Saya hanyalah karyawan pabrik yang tinggal di dekat lumpur porong. Lingkungan tempat saya lebih banyak orang-orang terpelajar yang gemar membaca. Kosa kata yang ketat dan akademis menjadi dialog keseharian. Semuanya pandai bertutur tentang action apa saja yang dilakukan oleh salah satu dari kami. Termasuk action saya ketika memulai memilih ide tulisan untuk mengikuti Kontes SEO Joko Susilo ini. Paparan komentarnya memang logic dan susah untuk dibantah.

Bagaimana memulainya

Mungkin sama seperti ketika pertama seseorang belajar mengemudi. Kikuk dan kurang percaya diri. Mulai dari melepas kopling, menginjak gas, oper gigi, masing-masingnya diberikan konsentrasi yang berlebihan. Pada saat itu semua orang disekitar banyak yang dengan ikhlas memberikan advice selayaknya guru. Dan guru yang paling teruji adalah “lanjutkan action sesudah start dilakukan. Maka hanya beberapa hari saja, mobil yang Anda kendarai serasa menjadi bagian dari tubuh.

Pemikiran dalam paragraf di atas sengaja saya mencarinya untuk pribadi. Mengikuti saran Joko Susilo setelah membaca tulisannya berulang-ulang. Karena ternyata saya gagal mendapatkannya dari teman-teman dekat. Pertimbangan yang mereka berikan justru membunuh keputusan saya untuk Start Action, bahkan saya sempat berpikir untuk memulai bermimpi kepada rencana baru yang lain. Beginilah mungkin yang terjadi kepada orang yang banyak menimbun mimpi dan rencana tanpa pernah melakukan start action.

Meski sudah cukup lama menjadi blogger, tetapi ternyata tanpa arah dan yang saya lakukan selama ini bukanlah action. Dengan waktu yang tinggal sepertiganya, halaman ini cukup bagi saya untuk start action. Kikuk sangat terasa. Tetapi saya harus “lanjutkan action”. Tidak harus menunggu menguasai SEO, ketersediaan waktu juga terus menyempit, tidak ada yang lebih mendesak dari start action. Sekarang! Bukankah Alfa Edison melakukan start action-nya dengan tanpa penguasaan? Dan sekarang menjadi wajar jika malam semakin terang. Cukup dengan start action, stop dreaming otomatis terpenuhi..

Apakah Anda memiliki banyak komentar? Semoga komentar Anda berbeda dari yang sudah saya dengar dari teman-teman dekat.

Good action luck! Go! Go!! Go!!!

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More