October 15, 2009

Pelestarian Warisan Budaya vs Pendidikan

Sekarang,
masih terasa hangatnya nuansa Batik Indonesia terus membubung sejak Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) mengumumkannya sebagai warisan budaya (2 Oktober 2009). Saya berharap bangsa ini merasakannya demikian.

Ditambah dengan ajakan Presiden SBY kepada masyarakat untuk menggunakan batik pada tanggal 2 Oktober 2009 lalu, bersambung kepada anjuran beberapa perusahaan kepada karyawannya untuk terus menggunakan Batik setiap hari Jum'at (seperti tempat saya bekerja), maka Batik benar-benar bangkit.

Bagi saya sebagai penduduk Sidoarjo (Jatim), kebangkitan ini sudah bermula di awal tahun dengan didirikannya Kampung Batik oleh Bupati Sidoarjo Win Hendarso. Tepatnya di desa Jetis. Batik khas Sidoarjo tidak kalah menarik lho..

Sebelumnya,
batik sudah 'dikotak' untuk digunakan hanya pada acara-acara tertentu. Di luar kotak ini, menggunakan batik adalah sebuah tantangan yang berarti. Benar?! Pernah saya dan beberapa teman kerja sepakat akan menggunakan batik untuk keesokan harinya. Besoknya, berbagai sebutan baru yang cenderung olok-olok bertaburan. Ada yang memanggilku Pak Lurah, Pak Carik, bahkan menanyakan habis kondangan dari mana. Karena batik yang saya pakai saat itu 'batik banget', sedangkan teman lain menggunakan batik yang menurut saya bukan batik, melainkan 'berbau batik'.

Seperti judul yang saya pilih untuk tulisan ini, sengaja saya melawankan antara Pelestarian Warisan Budaya dengan Pendidikan, karena dari pengamatan saya justru mereka yang berpendidikan yang setuju bahwa batik untuk kondangan. Yang jika diperluas, hal ini terjadi tidak terhadap batik saja. Anda yang dari Jawa, kapan terakhir Anda mengetahui ada pagelaran wayang kulit? Apakah Anda juga bersedih ketika nilai anak Anda untuk pelajaran Bahasa Jawa jelek? Jangan-jangan Anda setuju jika Pelajaran Bahasa Jawa ditiadakan.

Mungkin, ajakan seperti yang dilakukan Presiden SBY untuk batik kepada bangsa ini juga diperlukan untuk warisan budaya yang lain. * http://areebahu.blogspot.com *

No comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More