February 12, 2010

Tabiat Unggas

Di dalam hidup bermasyarakat (nyontek kata-kata guru PMP saya dulu), seseorang selalu membutuhkan keberadaan yang lain. Bloger, facebooker atau jejaring sosial yang lain masuk masyarakat juga kan? Oke, sekarang mari dibalik menjadi: “Di dalam hidup bermasyarakat, seseorang (termasuk Anda) dibutuhkan oleh yang lain”. Sekali waktu gak popo to kita menjadikan diri ini sebagai tokoh, tidak melulu jadi penonton. Setidaknya ada peningkatan dalam hal menilai diri hanya dengan membalik kalimat itu.
Perihal saling membutuhkan antar sesama, saya mengajak Anda untuk menengok tabiat tiga unggas ini: ayam, bebek dan angsa dengan leher panjanganya. Masing-masing dari ketiganya memiliki perbedaan dalam hal berbagi dengan sesamanya. Jika Anda berkesempatan memperhatikan mereka, ntar balik lagi ya ke blog ini untuk kasih komen. Terimakasih sebelumnya.

AYAM. Jika diberikan makanan kepada sekelompok ayam dengan beragam umur dan jenis kelaminnya, maka ayam yang paling jagoan (bukan jago) akan sibuk mematok kepala temannya sebagai upaya untuk mengusir. Setelah yang lain menjauh dan dia sendirian, mulailah dia menikmati makanan itu seorang diri (atau sehewan diri ya?).

BEBEK. Jika diberikan makanan, masing-masing bebek tidak peduli apakah ada bebek atau setan di sekitarnya, pokoknya langsung nyosor sampek kenyang, titik!

ANGSA. Yang ini luar biasa. Meski dia seorang diri (atau sehewan diri sih yang bener?) ketika diberikan makanan yang mestinya hanya cukup untuk sehewan diri (kok gak enak rasanya), mungkin dia sedikit ngicipin dulu, disambung dengan teriak ke segala penjuru “nguwaaak… nguwaaak…nguwaaak!!!”. Begitulah cara dia memanggil teman-teman sesamanya sebagai woro-woro bahwa ada makanan.

Bagaimana dengan kita? Lebih mirip bebek atau ayam? Atau tiktok kali ya…
Cerita ini saya dapat dari tongkrongan warung kopi selir di alon-alon kota Sidoarjo. Diceritakan oleh lelaki tua yang saya gak tahu namanya, dan dia telah menyulut sebatang Djarum Black Slimz yang baru saya sodorkan kepadanya ketika cerita sudah 2 menit berjalan. Sebagai penyemangat gituuu… Dan jika artikel ini membawa keberuntungan, janji dech ada bingkisan Djarum Black dari saya buat warung kopi itu.

4 comments:

  1. apa kabar mas:) sorry komen saysa gak sesuai topik...hehe..hanyya menyapa aja dulu nih...salam sukses ya ma...

    ReplyDelete
  2. berarti angsa membawa kabar kebaikan dan perlu disampaikan sama temen yang lain,betul3x kayak semboyan blog ini pak, sekali mantabs... :D

    ReplyDelete
  3. @CnS: oke mas, thanks. gak ikutan ngeBLACK, mas?
    @iphud: nguwaaak.. seperti biasanyalah...

    ReplyDelete
  4. teruslah berbagi informasi, karena berbagi itu indah, jangan lupa memberi vote pada www.bimbinganmu.blogspot.com di ajang Djarum Black Blog Vol.2

    ReplyDelete

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More