February 17, 2010

BLACK Peace

Sering kita melihat dua orang yang tidak saling mengenal dipertemukan dalam kesamaan sebagai pengguna jalan. Keduanya saling peduli dan perhatian. Mungkin Anda sendiri juga pernah mengalaminya: seseorang yang tidak dikenal, tiba-tiba mendekatkan motornya sambil teriak: "Mas, jagange! jagange!" (="Mas, standartnya tuh!").
Saat sama-sama berhenti untuk makan, jika mengetahui ada sesuatu yang tidak beres terjadi pada sebuah kendaraan yang parkir bersebelahan, banyak orang akan dengan senang hati menyampaikannya kepada pemilik kendaraan itu. Seperti pada foto di bawah, aku jepret setelah mendengar ada seseorang berteriak mengingatkan kepada pemilik kendaraan itu bahwa minyak rem mobilnya bocor. Harmoniously !
But..., tetapi..., mengapa yang lebih banyak kita jumpai di jalan adalah sebuah makian? Kadang tanpa jelas alasannya, pengendara motor mendahuluiku sambil menolehkan pandangan menatap geram ke arahku (jangan-jangan Anda pernah menjadi pemilik pandangan buruk itu?). Jika aku membalas dengan pandangan geram juga, maka ujungnya akan seperti dua kucing kêrah tanpa ada yang diperebutkan. Misalnya saja standart sepeda motor yang aku kendarai belum terlipat aman, apakah mungkin orang itu memandangku tidak dengan geram, melainkan: "Awas, jagange! jagange!"? ...Habuffff...

Yuk, berhenti geram di jalan, siapa tahu orang itu adalah salah satu voter Djarum Black blog kita, yang semalam kepadanya kita kirimkan direct message: "Please.. vote me, please....". Malu kan..? BLACK Peace, please! Bukan sebatas sesama Black Car Community atau Black Motor Community, melainkan terhadap sesama penguna jalan.

1 comment:

  1. SALAM BL▲CK ka...^__^
    wew... perlu banyak belajar piet dr kaka BLOGnya keren...
    hehehe :D

    ReplyDelete

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More