March 24, 2009

Orang Paling Sedih di Hari Gajian

Anda sudah kerja kan? Senang ketika terima gaji? Pasti dong! Siapa tahu cerita ini bisa menambah rasa syukur Anda dengan gaji yang Anda terima. Karena ada lho yang pada tanggal gajian wajahnya ditekuk, dilipat, cuman gak sampek dibungkus. Kesedihannya saat melihat uang gajian melebihi kesedihannya melihat surat pemecatan.

Namanya Aman, hampir saban hari ada tilpon untuknya di kantor tempatnya bekerja, yang selalu dijawabnya dengan lirih seolah agar teman kerja seruang tidak ada yang denger. Gayanya terima tilpon selalu dengan mengusap-usap kuat mulai jidat sampai tengkuk. Diakhiri dengan mengusap wajah (seperti mengakhiri doa). Begitu berulang-ulang yang dilakukannya sepanjang tilpon. Itulah Aman, masih bujang dan belum genap 2 tahun bekerja.

Dompet Aman selalu tebal, susah dilipat saking tebalnya. Dipenuhi dengan kartu kredit dan lembaran-lembaran pembayaran, billing, bukti transfer dan yang lain lagi seputar urusan kartu kredit.

Banyaknya tawaran kartu kredit dengan kemudahannya pada akhirnya membawa Aman dalam keadaan yang sama sekali tidak aman. Empat lembar kartu kredit yang belum genap setahun sejak diaktifkan, silih berganti "digesek" untuk membayar yang lainnya. Total yang dipikirkannya hanyalah tagihan - tagihan - tagihan!

Setiap ada tagihan Aman selalu menjanjikan tanggal 25 (pada tanggal ini Aman terima gaji). Aman tidak sadar telah menjanjikan kepada 4 penagih dengan nilai yang apabila ditotal hampir 2 kali lipat dari besar gaji yang akan diterimanya. Padahal itu hanya untuk pembayaran minimum dengan sedikit kelebihan.

Apa saran Anda kepada Aman? Apakah Anda akan menyarankan berhenti merokok, kemudian baca buku management keuangan pribadi? Mungkin Aman tidak akan menolak saran ini, tetapi saya tahu persis bahwa rokoklah yang membuatnya masih bertahan. Meskipun kegemaran Aman bukan Djarum Black Slimz, kebutuhan akan rokok selalu terpenuhi. Kok aneh? Inilah mungkin tambahan bukti untuk teori tentang hukum tarik menarik . Mungkin lantaran rokok menjadi fokus pikirannya yang paling tulus, maka alam mempertemukan rokok untuknya dengan berbagai cerita.

Kemungkinan ini saya pikirkan dari kebanyakan baca buku seperti The Secret karangan Rhonda Byrne, Quantum Ikhlas oleh Erbe Sentanu, dan sebangsanya yang lain. Jika saja Anda sedang dalam perahu Aman, menurut saya alihkan kesedihan dengan baca buku. Bisa membantu mengencangkan kembali wajah yang terlanjur lungsêt karena seringnya ditekuk dan dilipat. Saya sampaikan hal ini karena Aman dalam cerita di atas tidak lain adalah masa laluku (..ihik..). Tetapi jika wajah anda berseri (semoga demikian), semoga artikel ini bisa membersitkan ide segar agar 20 artikel untuk kompetisi blog Djarum Black lekas terpenuhi dengan ringan. Setidaknya, saat ini ada (banyak) orang sedang menghilang menghindari debt collector kartu kredit, sementara Anda sedang enjoy mengunjungi blog saya (terimakasih). Bersyukurlah...

1 comment:

  1. iya pak, kartu atm ku hilang jadi sedih :( tp udah di urus mungkin besok jadi :D

    ReplyDelete

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More